Borobudur Highland Wisata Baru di Perbukitan Menoreh. Pembangunan kawasan Borobudur Highland yang masuk dalam lima destinasi wisata super prioritas akan berbasis ecotourism, sehingga bisa mendorong pariwisata berkelanjutan. Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun melarang penebangan pohon secara liar dalam pembangunan Borobudur Highland.

Borobudur Highland Wisata Baru di Perbukitan Menoreh

Badan Otorita Borobudur atau BOB membangun kawasan wisata seluas 309 hektare di perbukitan Menoreh Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Letaknya sekitar 12 kilometer dari Candi Borobudur ke arah barat. Kawasan wisata itu bernama Borobudur Highland.



Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita mengatakan, saat ini Borobudur Highland masih berupa hutan pinus di ketinggian 800 saampai 1.000 meter di atas permukaan laut. Nantinya, wilayah itu akan dikelola dengan rincian 50 hektare menjadi sertifikat hak pengelolaan lahan Badan Pelaksana Otorita Borobudur dan 259 hektare dalam bentuk kerja sama antara BPOB dengan Perum Perhutani selama 30 tahun, dan dapat diperpanjang.

Badan Otorita Borobudur berkolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan di bidang pariwisata dan mendorong investasi pariwisata di kawasan pariwisata Borobudur.

Indah Juanita menjelaskan, nantinya Borobudur Highland dikembangkan dengan tema cultural eco-resort. Di sana tersedia 17 lot untuk investor hotel dan resort. Untuk tahap awal terdapat tujuh lot siap bangun, dan sisanya pada 2023. Pembangunan jembatan dan gerbang masuk kawasan dipersiapkan di 2021 dan 2022.

Baca Yuk :  Cileunca Land Tempat Wisata di Situ Cileunca Pangalengan Yang Kekinian

Borobudur-Highland-Wisata-Baru-di-Perbukitan-Menoreh2

Wisatawan menikmati suasana matahari terbit di Punthuk Mongkrong, Giri Tengah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 Juli 2016. Dataran Tinggi yang terletak di perbukitan Menoreh tersebut menjadi tempat favorit menikmati keindahan matahari terbit.

Total kamar resort yang dibangun sekitar 1.050 unit dengan kapasitas maksimal tamu 500 ribu orang per tahun. Pengembangan Kawasan Pariwisata Borobudur merupakan kolaborasi dari beberapa kementerian dan lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi dan bisnis, akademisi, masyarakat, dan komunitas.

Biaya yang dibutuhkan untuk membangun kawasan wisata tersebut sekitar Rp 290 miliar yang mencakup jalan, air minum, sistem pengelolaan air limbah terpusat, sistem pengelolaan sampah. Ada pula ongkos untuk membangun infrastruktur telekomunikasi, listrik, dan tourism information center.

Badan Otorita Borobudur mengajak calon investor untuk berpartisipasi membangun Borobudur Highland melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang hadir dalam pemaparan rencana pembangunan Borobudur Highland menyatakan Kawasan Pariwisata Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas dikembangkan secara kolaboratif antara pemerintah dan swasta, serta stakeholder terkait.

Kawasan ini sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas mencakup Destinasi Pariwisata Nasional Borobudur -Yogyakarta; Solo – Sangiran; dan Semarang – Karimun Jawa.

Baca Yuk :  Harga Permainan Flying Fox Pangalengan September 2024 Terbaru, Seru

Pengembangan sektor pariwisata ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah koridor Kendal – Semarang – Salatiga -Demak – Grobogan; kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung; dan kawasan Brebes – Tegal – Pemalang.

Sandiaga Uno menambahkan, pemerintah telah membangun Yogyakarta International Airport dengan kapasitas 16 juta penumpang dan jalan tol trans Jawa yang meningkatkan aksesibilitas ke kawasan pariwisata Borobudur. Termasuk Gerbang Samudera Raksa di Kulon Progo yang rampung pada 2020 dan menjadi daya tarik wisata.

Lokasi Borobudur Highland

Borobudur Highland – Glamourus Camping De loano merupakan kawasan hutan pinus seluas 309 hektar di perbukitan menoreh milik perhutani yang dikelola oleh BOB (Badan Otoritas Borobudur).

Lokasi Borobudur Highland berada di di Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

Berbatasan dengan Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Jogjakarta. Dekat dengan wisata Kebun Teh Nglinggo dan Bukit Ngisis serta Gunung Kukusan di Magelang.

Glamourus Camping atau disingkat Glamping merupakan konsep camping dengan nuansa alam dan dikemas secara mewah. Tenda yang digunakan untuk tidur dan menginap biasanya berkapasitas 4 sampai 6 orang. Selain itu juga tersedia toilet dengan fasilitas lengkap seperti shower, dan toilet duduk.

Baca Yuk :  Video Viral! Kuliner Siomay Gerobakan Ludes dalam 2 Jam Untung Rp 7 Juta Perhari




Konsep itulah yang dikemas di tempat wisata Borobudur Highland ini. Wisatawan yang suka dengan jalan-jalan dialam akan lebih mudah tanpa ribet membawa bekal seperti layaknya pecinta alam dengan tas besar berisi tenda dan matlas.

Rute menuju lokasi wisata Borobudur Highland dari pusat kota Jogja

Jika anda dari stasiun Tugu Yogyakarta, ambil arah ke barat menuju Kulon Progo. Melewati Jalan Pasar Kembang – Jalan Jalan Jlagran lor lurus – Perempatan lampu merah Badran lurus – Jalan pembela Tanah air lurus – Pertigaan lampu merah Hos Cokroaminoto ke kanan – Jalan Hos Cokroaminoto – Pertigaan lampu merah Jalan Godean, Jl kiyai Mojo belok kekiri – Jalan Godean lurus – Perempatan Demak Ijo Ring road Barat masih lurus – Jalan Godean – Jembatan Sungai Progo masih lurus – Perempatan Nanggulan belok ke kanan – Jalan Purboyo Ngentak lurus – Permpatan Dekso belok kiri – Jalan Dekso Samigaluh (Jalan Persandian) lurus ngikutin jalan tanpa lampu merah sejauh 16 kilometer.

Sumber : https://travel.tempo.co/read/1441743/borobudur-highland-bakal-jadi-destinasi-wisata-baru-di-perbukitan-menoreh