Bunga Bleeding Heart dengan Bentuk Yang Unik, Bunga Bleeding Heart atau lebih dikenal dengan bunga hati yang berdarah ini berasal dari Asia Timur.

Bunga ini bentuknya seperti hati dengan juntaian kelopak menyerupai tetesan darah. Itulah bunga bleeding heart atau bunga hati yang berdarah.

Bunga Bleeding Heart dengan Bentuk Yang Unik

Bentuk bunga Bleeding Heart sangat unik, bentuk hati yang sempurna. Bunga ini ditemukan oleh Bapak Robert Fortune seorang Botanis dari Skotlandia saat beliau berada di China. Kita bisa menemukan tanaman ini di daerah Asia bagian Timur,Jepang, dan Siberia. Sejak ditemukan Cina Utara, Korea, Siberia, dan Jepang Selatan kemudian dibudidayakan di seluruh belahan dunia

Sesuai beberapa referensi yang ada tanaman ini tidak kuat terhadap cuaca yang panas. Kalaupun kita sebagai orang Indonesia ingin menanamnya, kita harus tetap menjaga agar tanahnya itu tetap dalam keadaan lembap. Sebaliknya, jika ditanam di tempat yang dingin tanaman ini akan tahan terhadap cahaya matahari.

Bunga Bleeding Heart adalah bagian dari keluarga angiospermae Total ada 770 spesies dan sangat umum di seluruh dunia menemukan mereka dengan nama yang berbeda, seperti Fumaria, Dicentra, Heart of Mary, Heart of the Virgin dan Bleeding Heart.

Baca Yuk :  Resep Tiramisu Mille Crepes Yang Lembut Berlapis Krim Manis

Tanaman bleeding heart dalam bahasa Latin disebut Dicentra spectabilis  atau Lamprocapnos spectabilis. Tanaman ini berupa tanaman semak dengan tinggi sekitar 60 – 90 cm. Bentuk bunganya unik. Waktu kuncup berbentuk seperti hati dengan kelopak menyerupai tetes darah. Setelah mekar, bunga terbelah sehingga seperti hati yang patah.

Karakteristik

Salah satu karakteristiknya yang paling khusus adalah bunganya yang berbentuk hati, yang kelopak bunganya dapat terlihat dari warna merah pekat hingga nada merah muda, meskipun juga ada spesies yang memiliki kelopak bunga berwarna putih Varietas ini sering disebut Alba.

Tanaman bleeding heart berasal dari Asia bagian timur. Seperti Siberia, Jepang, dan Tiongkok. Tanaman ini biasanya berbunga pada musim semi. Sekitar bulan April sampai Mei. Bunga bergantung pada setangkai batang yang berdiri secara horizontal. Tiap batang berisi 3-15 kuntum bunga. Tiap bunga panjangnya kira 2 – 5 cm.

Warna bunga macam-macam, tergantung jenisnya. Ada merah muda, merah, dan putih.

Baca Yuk :  Sejarah Peuyeum Bandung dari Cimenyan yang Mendunia

Bunga Bleeding Heart jika ditanam di daerah bercuaca panas, tanahnya harus lembab. Sebaliknya, kalau di daerah di cuaca dingin, malah tahan ditimpa cahaya matahari.

Bunga Hati ini tumbuh menggantung pada batang yang bisa menghasilkan 3 hingga 15 bunga. Ciri-ciri Bleeding Heart atau Bunga Hati ini adalah memiliki bentuk hati, kelopak luarnya merah muda dan dalamnya putih, tapi ada juga yang seluruhnya putih. Biasanya mekar di awal musim semi atau pertengahan musim panas. Ukurannya 2 hingga 5 cm.

Bunga Bleeding Heart Beracun

Walaupun cantik, bunga ini berbahaya. Jika bunga ini dimakan, akan menyebabkan keracunan karena mengandung toksin alkaloid. Selain itu, orang yang memiliki kulit yang sensitif akan mengalami iritasi kulit bila menyentuh Bunga Bleeding Heart ini.

Legenda Bunga Bleeding Heart

Menurut cerita di Jepang, pada zaman dahulu terdapat seorang pemuda tampan yang jatuh hati pada seorang gadis yang cantik. Ia mencoba menarik perhatian gadis itu dengan memberinya hadiah. Namun, saying, gadis itu menolak menikah dengan pemuda tersebut. Sehingga pemuda itu patah hati yang sangat dalam sampai meninggal dunia. Tak lama setelah dimakamkan, dari makamnya muncul tunas tumbuhan semak. Ketika musim semi  tiba, tanaman itu berbunga dengan bentuk bunga menyerupai hati yang terbelah sedang meneteskan darah.

Baca Yuk :  Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung

Klasifikasi Bunga Bleeding Heart

Klasifikasi Ilmiah Bleeding Heart
Kingdom Plantae
Division Magnoliophyta
Class Magnoliopsida
Order Ranunculales
Family Fumariaceae
Genus Lamprocapnos
Species L. spectabilis

Perawatan bunga jantung berdarah termasuk pemupukan teratur pada tanaman yang sedang tumbuh. Ketika dedaunan muncul di musim semi, makanan tanaman yang dilepaskan waktu dapat dikerjakan ke dalam tanah di sekitar tanaman, seperti juga kompos tambahan. Berkembang niak dengan baik.

Nah, itu tadi informasi Bunga Bleeding Heart dengan Bentuk Yang Unik, bunga yang cantik namun perlu berhati-hati karena beracun. (gardeningknowhow.com, thespruce.com)