Libur Lebaran Mei 2021 Objek Wisata di Bandung Dibuka hanya Untuk Wisatawan Lokal. Kepala Disparbud Kabupaten Bandung Yosep Nugraha mengatakan para pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Bandung telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang baik.

Libur Lebaran Mei 2021 Objek Wisata di Bandung Dibuka hanya Untuk Wisatawan Lokal

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung memastikan para tempat wisata siap dikunjungi saat libur Lebaran 2021 mendatang. Namun, objek wisata hanya boleh dikunjungi oleh wisatawan lokal.



“Tempat wisata di Kabupaten Bandung sudah menerapkan prokes dan baik dan siap menerima kunjungan. Tinggal disiplin masyarakat untuk mengikuti aturan,” kata Yosep di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Baca Yuk :  Pineus Tilu Bandung, Glamping Tepi Sungai Yang Eksotik

Adapun pada perayaan Lebaran nanti, ujar Yosep, pemerintah telah mengeluarkan larangan aktivitas mudik. Namun pemerintah membolehkan adanya mudik lokal dengan sistem aglomerasi.

Sistem itu pun berlaku untuk wilayah Bandung Raya, sehingga potensi lonjakan wisatawan ke Kabupaten Bandung dari Kota Bandung kemungkinan terjadi.

Selain protokol kesehatan di tempat wisata, menurut Yosep penggunaan transportasi menuju tempat wisata juga perlu dipertimbangkan dalam menerapkan protokol kesehatan. “Yang penting juga diperhatikan adalah dalam penggunaan sarana transportasi menuju tempat wisata harus sesuai dengan prokes. Jaga jarak dalam kendaraan dan tetap pakai masker,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Bandung Dedi Taufik mengatakan Kabupaten Bandung memiliki potensi besar pada sektor wisata yang bisa mendukung pemulihan ekonomi.

Baca Yuk :  Salah Satu Wisata Pangalengan Imah Hideung Rumah Hitam

Namun yang perlu diperhatikan, menurutnya berkah sektor pariwisata harus bisa menetes sampai kalangan paling bawah hingga masyarakat sekitar. “Saya ditugaskan di sini sangat beririsan dengan tugas saya selaku Kadisparbud Jabar untuk membangkitkan gairah pariwisata.

Targetnya kita harus mengedepankan kekuatan pariwisata, yaitu budaya,” kata Dedi. Namun upaya pemulihan ekonomi itu juga menurutnya perlu selaras dengan penanganan Covid-19. Dan upaya tersebut juga tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, melainkan juga harus dengan kedisiplinan masyarakat.




“Bahu membahu semua unsur masyarakat dengan pendekatan pentahelix. Sehingga diharapkan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 bisa diatasi dengan baik, dan ekonominya segera bangkit,” kata Dedi.

Baca Yuk :  Wisata Pangalengan Perkebunan Teh Malabar