Hampir semua kegiatan Outbound Training memulai pelatihan dengan icebreaker. Latihan dalam pengelompokan ini adalah kontak pendahuluan yang tidak menakutkan. Dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta agar dapat saling mengenal satu sama lain dan mengurangi penghalang yang mungkin muncul. Fasilitator Outbound yang berpengalaman mengatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan suatu program tergantung pada dua poin ini.

Beberapa tujuan utama menggunakan icebreaker dalam Kegiatan Outbound adalah:

  1. Memberi peluang kepada peserta outbound untuk memperkenalkan diri antara satu sama lain.
  2. Menumbuhkan keakraban antara peserta outbound dan juga fasilitator outbound
  3. Untuk menuntun  peserta outbound ke pokok permasalahan. Peserta seringkali mendapati bahwa pokok permasalahan akan lebih jelas dengan penggunaan icebreaker yang tepat.
Baca Yuk :  Datar Pinus Camp : Wisata Camping Pangalengan, Cek Harga Tiketnya

Semakin peserta merasa nyaman satu sama lain, maka semakin baik lingkungan pembelajaran. Jika peserta merasa nyaman satu sama lain, dengan senang hati mereka akan berpartisipasi dan mengeluarkan ide-ide baru.

Meskipun kebanyakan fasilitator outbound menilai bahwa latihan ini tidaklah terlalu menakutkan, beberapa peserta mungkin merasa sebaliknya. Jika seorang peserta memandang latihan itu menakutkan, pastikan bahwa mereka tetap memiliki cara agar dapat berpartisipasi. Merupakan keputusan bijaksana untuk membiarkan orang tahu sejak awal program bahwa mereka dapat melewati setiap latihan atau kegiatan yang tidak mereka sukai.