Tim dayung Indonesia Mempersiapkan Diri di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat Untuk Olimpiade di Toyo Jepang

Tim dayung Indonesia Mempersiapkan Diri di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat Untuk Olimpiade di Toyo Jepang

Tim dayung Indonesia Mempersiapkan Diri di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat Untuk Olimpiade di Toyo Jepang. Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) Budiman Setiawan mengatakan Mutiara dan Melati dalam kondisi siap bertanding. Kini keduanya dalam persiapan dan programnya menuju ke peak perfomance.

Tim dayung Indonesia Mempersiapkan Diri di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat Untuk Olimpiade di Toyo Jepang

Tim dayung Indonesia yang diperkuat Mutiara Rahma Putri/Melani Putri terus mematangkan persiapan di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat, sebelum bersaing di Olimpiade Tokyo, di Sea Forest Waterway, 23–30 Juli 2021.




Budiman berharap kedua atlet dapat tampil maksimal, meski tim dayung Indonesia tidak memberikan target khusus di Olimpiade Tokyo. Sebab mampu tampil di Olimpiade Tokyo, menurut Budiman adalah pencapaian luar biasa. Terlebih, usia kedua atlet masih terbilang muda. Mutiara saat ini berumur 16 tahun, dan Melani 22 tahun.

Baca Yuk :  Harga Permainan Flying Fox Pangalengan Maret 2024 Terbaru, Seru

Untuk itu, Budiman berharap Mutiara dan Melani dapat memaksimalkan penampilan mereka sekaligus menimba pengalaman di Olimpiade Tokyo. Mutiara/Melani tampil di nomor rowing lightweight women’s double sculls.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J. Kono mengatakan atlet dan pelatih angkat besi serta surfing menjalani karantina terpisah dari cabang olahraga lain yang akan diisolasi di hotel menjelang keberangkatan ke Jepang. Menurut Ferry, atlet angkat besi akan tetap tinggal di Pelatnas Mess Kwini, Jakarta, sedangkan surfing tetap di Bali.




Tim dayung Indonesia Mempersiapkan Diri di Situ Cileunca, Pangalengan, Jawa Barat Untuk Olimpiade di Toyo Jepang

Baca Yuk :  Harga Paket Outbound Pangalengan Februari 2024

Meski karantina terpisah, tim surfing yang berada di Bali akan tetap berangkat bersama rombongan lain dari Jakarta ke Tokyo pada 17 Juli malam. Satu-satunya peselancar Indonesia yang lolos kualifikasi Olimpiade, Rio Waida, saat ini menjalani latihan di Pantai Legian, Bali bersama rekannya, I Ketut Agus Aditya Putra demi memantapkan persiapan sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *