Produk Susu Sapi Pangalengan. Ada apa di Pangalengan? dari era Hindia Belanda, Pangalengan dikenal sebagai sentral susu, terkenal sampai sekarang dengan sebutan susu sapi pangalengan, korporasi susu kolonial sampai membentuk satu pusat susu untuk menampung produk susu dari Pangalengan, namanya BMC / Bandoengsche Melk Centrale.
Produk Susu Sapi Pangalengan
Susu sapi pangalengan ini di kelola oleh koperasi. Koperasi Peternakan Bandung Selatan Pangalengan atau yang disingkat KPBS Pangalengan merupakan sebuah koperasi yang beranggotakan para peternak sapi perah yang berada di Kecamatan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Koperasi ini yang berdiri pada tahun 1969 merupakan koperasi berprestasi tahun 2007. Sepanjang perjalanannya, koperasi ini juga telah mendulang serangkaian prestasi nasional seperti penghargaan Koperasi Teladan Nasional (1982, 1984, dan 1985), Koperasi Mandiri (1988), dan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama (1997) (Wikipedia).
Pada tahun 2013 KPBS mendirikan satu bangunan yang dinamakan Milk Treatment II (MT-II). Secara administrasi MT-II ini terpisah dengan KPBS namun produk yang dibuat tetap dengan menggunakan nama KPBS Pangalengan dan hanya bekerja sama dalam sistem operasi.
MT-II ini berbeda dengan MT-I yang hanya melakukan proses penganalisaan bahan setengah jadi yaitu susu, melakukan penjualan ke Industri Pengolahan Susu (IPS), dan menentukan harga jual atau harga beli susu kepada peternak. Sedangkan MT-II melakukan proses pembuatan produk susu dan turunanya seperti yoghurt, butter, ice cream dan keju mozzarella serta mengemas produk susu yang siap didistribusikan ke konsumen.
Bersama PT Frisian Flag dan empat sentra produksi susu lainnya di Indonesia, KPBS Pangalengan bertekad untuk mensukseskan swasembada susu di Indonesia. PT Frisian Flag merupakan mitra utama KPBS Pangalengan karena PT Frisian Flag membeli susu sapi Pangalengan dan memberikan bantuan pendanaan.
Semoga Produk susu sapi pengalengan, dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitarnya dan semoga pemerintah menjaga dan mempertahankan salah satu produksi dalam negeri ini. 🙂