Pelampung Rafting adalah salah satu alat yang digunakan untuk kegiatan rafting atau arung jeram. Sebelum kita melakukan suatu pengarungan di sungai ataupun hanya berarung jeram ceria saja, terlebih dahulu kita harus mengetahui peralatan pribadi yang harus dimiliki perorangan supaya dapat meminimalisir suatu kejadian tak terduga seperti kecelakaan di air saat arung jeram dan lain – lain.

Pelampung Rafting juga banyak macamnya, tetapi semua mempunyai fungsi yang sama. Pelampung yang dipakai untuk arung jeram adalah pelampung dengan bahan baku di dalamnya dari busa yang kedap air, busa bagian depan lebih tebal dari busa bagian belakang, karena apabila seorang hanyut disungai dalam keadaan tidak sadar atau lemas, maka otomatis orang tersebut akan terapung tengadah atau muka di permukaan air.


Pelampung Rafting

Fungsi Pelampung Rafting adalah membantu peserta yang jatuh di air agar tetap terapung. Fungsi sekundernya adalah sebagai pelindung / body protector terhadap benturan baik berupa rintangan sungai, maupun (dayung) sesama peserta. Selain itu, ada juga pelampung yang dilengkapi dengan pelindung kepala bagian belakang atau tengkuk.
Ketika menggunakan Pelampung Rafting ini harus dikencangkan dengan memasang buckle-buckle (gesper pengencang) dan mengencangkannya, karena jika pelampung terlalu longgar dalam pemakaiannya, maka pelampung tidak berfungsi maksimal.

 

Baca Yuk :  Sejarah Olahraga Rafting




Jika pelampung terlalu longgar maka saat seseorang tercebur kedalam air pelampung tersebut akan naik ketas sehingga akan mencekik orang tersebut dan akan menyulitkannya untuk bergerak sedangkan jika pelampung terlalu kencang maka akan menghambat jalur pernapasan seseorang. Oleh karena itu pakailah Pelampung Rafting yang tidak terlalu longgar dan tidak juga terlalu kencang.

Selamat berpetualang 🙂