Tempat Jual Peuyeum Bandung Yang Terkenal. Peuyeum Bandung merupakan salah satu kuliner khas yang ada di Kota dan Kabupaten Bandung. Nama kuliner ini terdiri dari dua kata, yaitu “Peuyeum” atau dalam bahasa Indonesia artinya tapai singkong. “Bandung” merupakan nama kota tempat produksi peuyeum tersebut, yaitu Kabupaten Bandung.

Tempat Jual Peuyeum Bandung Yang Terkenal

Asal mula keberadaan kuliner tradisional peuyeum di Bandung yaitu dari Kecamatan Cimenyan (Kabupaten Bandung). Singkong sebagai dasar pembuatan peuyeum memang sejak zaman penjajahan sudah dikenal oleh masyarakat Bandung sebagai pengganti nasi yang kala itu sangat sulit diperoleh.



Produksi singkong yang berlimpah terkadang membuat sebagian yang belum dikonsumsi atau diolah menjadi busuk. Antisipasi agar jangan sampai busuk salah satunya adalah melalui upaya pengolahan dan pengawetan singkong. Di Cimenyan, pengolahan singkong dilakukan melalui proses fermentasi menggunakan bahan ragi. Dari hasil olahan tersebut kemudian menghasilkan kuliner yang dikenal dengan nama peuyeum.

Rupanya proses pengawetan tersebut telah berlangsung cukup lama, yaitu sudah sejak tahun 1800-an. Kualitas singkong yang diproses sedemikian rupa membuat peuyeum Cimenyan dikenal dengan kelezatannya tidak saja oleh warga sekitar tetapi juga sudah sudah meluas hingga ke Kota Bandung dan beberapa kota di Provinsi Jawa Barat (metrum.co.id, 2019).

Baca Yuk :  Kuliner Bandung Murah Meriah Restoran Kehidupan Tidak Pernah Berakhir

Fungsi peuyeum selain sebagai salah satu cemilan juga diyakini dapat menghangatkan tubuh. Ragi sebagai bahan fermentasi memang menjadi faktor utama yang menimbulkan efek hangat pada tubuh setelah menyantap peuyeum.

Hingga saat ini, Peuyeum Bandung biasa dikirim ke Kota/Kab. Bandung, Garut, Cianjur untuk diperjualbelikan sebagian besar sebagai oleh-oleh dan sebagai bahan utama untuk membuat kuliner colenak (dicocol enak).

Cara Pembuatan Peuyeum / Tapai

Proses pembuatan Peuyeum cukup mudah. Bahan yang dibutuhkan hanyalah singkong, air, dan ragi. Proses pertama adalah mengupas kulit singkong, kemudian dicuci bersih. Biasanya, singkong untuk membuat peuyeum adalah singkong utuh yang hanya dipotong pada bagian ujung atas dan bawah saja. Setelah bersih semua, singkong kemudian direndam sebentar lalu ditaruh dalam 3 dandang berisi air untuk direbus sebanyak dua kali hingga setengah matang.

Rebusan pertama selama 1,5 jam, sedang yang kedua selama 1 jam. Selesai direbus, singkong ditiriskan kemudian ditaburi ragi (kecamatan-cimenyan.wordpress.com, 2010). Singkong yang sudah diberi ragi disusun dalam keranjang bambu yang diberi alas daun pisang. Diamkan selama 2-3 hari hingga proses fermentasi selesai dan menghasilkan Peuyeum yang manis serta empuk (namun tidak lembek).

Baca Yuk :  Asal Usul Bika Ambon makanan khas Medan yang bukan dari Ambon

Tempat Jual Peuyeum Bandung Yang Terkenal

Peuyeum atau tapai merupakan salah satu makanan tradisional khas Sunda yang masih eksis hingga sekarang dan masih memiliki banyak penggemar. Makanan yang terbuat dari singkong ini merupakan oleh-oleh wajib para wisatawan yang berkunjung ke Bandung.

1. Jalan Bandung-Cianjur

Pedagang peuyeum banyak dijumpai di sepanjang Jalan Bandung-Cianjur, tepatnya di Jalan Padalarang-Cipatat-Raja Mandala. Di sini kita bisa banyak menemukan peuyeum-peuyeum yang digantung di atas kios-kios.

Peuyeum yang dibuat di daerah Cipatat ini juga sudah banyak dipasarkan ke berbagai daerah lain, seperti Cianjur, Subang, Sukabumi, dan Merak. Selain peuyeum, di sepanjang jalan ini kita juga bisa menemukan oleh-oleh khas Bandung yang lain seperti ubi cilembu dan kurupuk meralarat.

2. Peuyeum si Madu, Cihampelas

Penjual peuyeum si madu bisa ditemukan di Jalan Cihampelas, Kota Bandung. Bedanya peuyeum si madu dengan peuyeum yang lain adalah warnanya yang cantik kekuningan.

Baca Yuk :  Tempat Wisata Alam Batu Mahpar Tasikmalaya

Selain warnanya yang cantik, tekstur dari peuyeum si madu juga lebih lembut, sehingga begitu masuk mulut langsung meleleh dan menyatu dengan rasanya yang manis. Harganya pun cukup terjangkau, yakni untuk satu kilonya dibanderol dengan harga Rp17.500.




3. Terminal Leuwipanjang

Terminal biasanya merupakan tempat pemberhentian bis-bis atau mobil menuju Bandung atau ke luar Bandung. Maka tak heran, di sepanjang terminal biasanya berdiri puluhan kios menjajakan dagangannya, tak terkecuali di Terminal Leuwipanjang.

Di sini, banyak ditemukan toko oleh-oleh khas Bandung yang di antara salah satunya ada peuyeum yang menjadi ciri khas oleh-oleh Bandung. Peuyeum bisa ditemukan dengan mudah di sepanjang toko oleh-oleh di Terminal bus terbesar di Bandung ini.

https://www.youtube.com/watch?v=BpLWWVY4g0c